Bunda.........
dalam setiap saat dan dimanapun berada
ketika aku sakit
terluka,engkau begitu peduli.
Tak peduli bahkan ketika engkau tengah menanggung luka dan sakit yang lebih dari apa yang kurasakan.
Kini.....
ketika waktu telah terus berputar
doa restumu kupinta,agar kepedulian yang telah kau alirkan dalam Jiwaku tumbuh untuk sesama,nusa bangsa dan agama.
Didalam diriku,semoga kepedulianmu tumbuh menjadi rahmat bagi umat.
Untukmu Bunda.....
kupersembahkan baktiku.
Rabu, 24 Oktober 2012
Minggu, 22 Juli 2012
MAAFKAN AKU IBU
Untuk menjadi sebutmu,telah
Kudirikan laboratorium mimpi yang membagi
Hawamu menjadi molekul dan bahkan
atom-atom ekspektasi.
Dan jika telah,
Ketika atom-atom cinta kasih dan kejujuran menjadi
Senyawa harap,getar hati dan merengkuhinnnnbahagia.
Tapi maafkan diriku,
Jika molekul-molekul baik budi bersenyawa dengan atom-atom
kemolekan tubuh
Serta senyawa cantik nan ayu menjdi racikan multi senyawa
dengan harga mati.
Hatiku
tergetar,antara birahi dan senyum kemesuman,
Terlena dalam ayuhai cantiknya.
Banjarnegara,01 Mei 2003
Langganan:
Postingan (Atom)